Jika digabungkan, semua kisah ini menunjukkan semangat baru NBA dalam merangkul kembali penggemar China. Tur sepatu Curry dan LeBron memunculkan kembali euforia, Nets menghadirkan cara kreatif lewat reality show, dan Wembanyama memperlihatkan sisi personal serta spiritual.
Dengan lebih dari 500 juta penggemar basket di China menurut data NBA, peluangnya sangat besar. Dan setelah beberapa tahun interaksi terbatas, beberapa bulan terakhir membuktikan bahwa minat terhadap bintang NBA masih sangat tinggi.
Menjelang pertandingan pramusim di SAR Makau dan tur pribadi para pemain yang terus berlanjut, peran China dalam masa depan global NBA tampak semakin aman.
Baik lewat persaingan sepatu, ajang hiburan, maupun meditasi Shaolin, ada satu hal yang jelas terlihat, bahwa jembatan basket lintas Pasifik telah dibangun kembali dan kini berdiri lebih kokoh dari sebelumnya.