Tayang sejak 5 September, acara ini mengikuti perjalanan aktris, influencer, hingga penari kampus yang bersaing untuk menjadi anggota tim tari Brooklynettes versi China.
Babak finalnya akan bertepatan dengan pertandingan pramusim Nets melawan Phoenix Suns di Venetian Resort, Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau.
Dengan memadukan basket dan budaya pop, Nets berusaha menarik perhatian penonton muda sekaligus memperkuat ikatan dengan fans China.
Namun, sorotan paling unik datang dari Victor Wembanyama. Bintang muda San Antonio Spurs setinggi 221 cm itu justru memilih jalur berbeda, yaitu retret di sebuah Kuil Shaolin yang terletak di Zhengzhou, China tengah.
Foto-fotonya memperlihatkan Wembanyama bercukur gundul, mengenakan jubah biksu, bermeditasi Chan, hingga berlatih kung fu lebih dari sepekan.
Perjalanan ini memang tidak terkait sponsor, tetapi memberi makna lain bagi hubungan NBA dan China, menunjukkan penghormatan pada tradisi budaya dan pengembangan diri. Bagi fans, melihat pemain masa depan liga mendalami ajaran Shaolin adalah simbol jembatan unik yang melampaui lapangan basket.
Bintang NBA Victor Wembanyama berlatih seni bela diri kung fu bersama pelatih fisik, Guillaume Alquier, di sebuah kuil Shaolin di Zhengzhou, China tengah. (Sumber: Instagram Victor Wembanyama)