SHARE

istimewa

"Sekarang partai-partai sedang mengusulkan calonnya sendiri. Jadi, nanti calon setelah suara partai cukup. Kemudian di KPU juga. Nah, itu baru jalan rambu-rambu (pengawasan). Sekarang rambu-rambunya kan belum jalan. Saya di sini bukan sebagai politisi, tapi sebagai anak lorong," ujar Wali Kota Makassar ini pula.

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menjelaskan, Musra adalah bentuk instrumen berdemokrasi. Selain itu, memberikan ruang kepada seluruh rakyat untuk turut terlibat dan berpartisipasi menentukan nasib bangsa ke depan.

"Intinya, memberikan ruang sebesar-besarnya bagi rakyat, tentang bagaimana harapannya, siapa tokoh harapan mereka akan memimpin Indonesia ke depan. Mungkin kita akan umumkan hari Senin hasil rekapitulasi Musra di Makassar," katanya menambahkan.

Musra ke-6 di Makassar menghadirkan tiga panelis yakni Dr H Adi Suryadi Culla, Dr Chaerul Amir, dan Achmar Nur Harun Ar Rasyid dengan topik agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat, dan nama-nama capres dan cawapres harapan rakyat.

Halaman :