SHARE

Istimewa

Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia itu mengusulkan agar pendidikan budi pekerti di kalangan pelajar harus diperkuat dengan metode ajar yang menarik dan bahan bacaan yang representatif.

"Sistem pendidikan nasional yang kini bertumpu pada UU Nomor 20 Tahun 2003 sudah bagus karena Pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945 menjadi dasarnya," katanya.

Basarah mengusulkan agar sebaiknya jajaran Kemendikbudristek dan Kemenag menyajikan materi yang berisi falsafah dan kearifan lokal bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan untuk dijadikan teladan semua siswa di Indonesia.

Kedua kementerian itu, ujarnya, bisa mengumpulkan cerita-cerita teladan yang baik tersebut, lalu menerbitkannya dengan desain gambar dan visual yang menarik.

"Jika kita sisipkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya, itu akan lebih bagus sebab metode itu lebih sesuai dengan selera generasi milenial saat ini," kata Basarah.

Dosen Universitas Islam Malang, Jawa Timur, itu mengusulkan agar Kemendikbudristek dan Kemenag menjalin koordinasi yang efektif dengan Mabes Polri untuk memperketat peredaran minuman keras dan narkotika di kalangan pelajar maupun pemuda karena dapat mendorong mereka berperilaku 'barbarian'.

"Pihak sekolah harus aktif menjalin komunikasi dengan Polri dan BNN (Badan Narkotika Nasional), begitu mencium gelagat sekolah mereka dirasuki peredaran minuman keras, apalagi disusupi jaringan narkoba, maka jangan takut melapor demi menjaga kualitas dan masa depan anak bangsa," ujarnya.

Halaman :
Tags
SHARE