Beranda Kolom Situs Arkeologi Lebanon Rusak Parah di Tengah Konflik Hizbullah-Israel

Situs Arkeologi Lebanon Rusak Parah di Tengah Konflik Hizbullah-Israel

Foto berikut ini menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di dalam benteng kuno Baalbek di Lebanon pada 7 November 2024. (Xinhua/Maher Kamar)

0
Xinhua

"Situs-situs tersebut saat ini membutuhkan anggaran yang sangat besar dan upaya teknis khusus yang intensif guna membangun dan menghidupkannya kembali," ujarnya.

Menurut laporan dari Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon, dan perkiraan awal dari Kementerian Kebudayaan Lebanon, serangan udara dan pengeboman Israel menyasar beberapa bangunan bersejarah, termasuk enam kuil, sembilan gereja, 36 masjid, enam kastil kuno, serta bangunan-bangunan bersejarah lainnya selama pertempuran.

Kepala Asosiasi Koperasi Pedagang Nabatieh Mohammad Jaber mengatakan kepada Xinhua bahwa pengeboman Israel secara langsung menyasar pasar warisan bersejarah utama di Nabatieh di Lebanon selatan, yang memiliki 12 bangunan tradisional, 40 toko dari abad ke-19, dan ratusan bangunan komersial.

Jaber mengatakan upaya pemulihan warisan-warisan bersejarah ini akan membutuhkan biaya jutaan dolar.

Kepulan asap terlihat pascaserangan udara Israel di Nabatieh, Lebanon, pada 2 November 2024. (Xinhua/Taher Abu Hamdan)

Pada 7 November 2024, Menteri Kebudayaan Lebanon Mohammad Mortada dan sekitar 100 anggota parlemen mengirim surat kepada UNESCO, mendesak perlindungan dan pemulihan warisan budaya Lebanon pascaperang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait