Beranda Kolom Situs Arkeologi Lebanon Rusak Parah di Tengah Konflik Hizbullah-Israel

Situs Arkeologi Lebanon Rusak Parah di Tengah Konflik Hizbullah-Israel

Foto berikut ini menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di dalam benteng kuno Baalbek di Lebanon pada 7 November 2024. (Xinhua/Maher Kamar)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, BEIRUT, 10 Januari (Xinhua) -- Konflik Hizbullah-Israel yang telah berlangsung selama 14 bulan menyebabkan kerusakan ekstensif di sejumlah situs arkeologi dan ikonis di Lebanon timur dan selatan, demikian diungkapkan para pejabat setempat, yang menyerukan pendanaan dan upaya untuk perlindungan dan restorasi situs-situs tersebut.

Salah satu situs arkeologi yang paling terdampak oleh konflik itu adalah benteng kuno Baalbek dan daerah sekitarnya, kata Ketua Forum Media Baalbek Hakim Sharif kepada Xinhua.

Benteng Baalbek, yang terletak di Lebanon timur, merupakan salah satu kompleks kuil Romawi kuno yang paling signifikan dan terawat dengan baik. Dikenal karena skalanya yang besar dan susunan batu yang rumit, benteng tersebut merupakan bukti kemegahan dan keunggulan teknik yang dimiliki Kekaisaran Romawi. Benteng itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1984 silam karena nilai sejarah, budaya, dan arsitekturnya.

Foto berikut ini menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel di dalam benteng kuno Baalbek di Lebanon pada 7 November 2024. (Xinhua/Maher Kamar)

Menurut Sharif, perang baru-baru ini telah menyebabkan kerusakan di dinding bagian luar Benteng Baalbek, barak Gouraud, bangunan bersejarah Manshiyeh, Hotel Palmyra, Gereja Bunda Maria Penolong Abadi, Gereja Ortodoks Yunani, Katedral Katolik Yunani Santa Barbara dan Takla, serta Keuskupan Katolik Yunani Melkite di Baalbek.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait