Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada nagari-nagari dengan penilaian terbaik dalam penerapan ABS-SBK tahun 2024, yang diperoleh melalui penilaian yang ditaja oleh Dinas Kebudayaan Sumbar. Keluar sebagai Nagari Terbaik 1, Nagari Sarilamak Kabupaten Lima Puluh Kota; Nagari Terbaik II, Nagari Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan; dan Nagari Terbaik III, Nagari Jaho Kabupaten Tanah Datar.
"Kami ucapkan terima kasih dan selamat. Serta, terus tingkatkan kualitas penerapan ABS-SBK dalam kehidupan bernagari, karena dengan demikian permasalahan sosial akan dapat kita atasi," ucap Mahyeldi kembali menegaskan.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin menyebutkan, sebanyak 13 Nagari/KAN usulan Kabupaten/Kota terlibat dalam penilaian Implementasi ABS-SBK tahun 2024. Selain tiga nagari terbaik di atas, nagari lain yang ikut serta dalam penilaian antara lain, Nagari Lubuak Basuang Kabupaten Agam, Nagari Limau Lunggo Kabupaten Solok.
Selanjutnya, Nagari Lareh Nan Panjang Kabupaten Padang Pariaman, Nagari Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Nagari Sijunjung Kabupaten Sijunjung, KAN Pasa Kota Pariaman, KAN Solok Kota Solok, KAN Mandiangin Kota Bukittinggi, KAN Kajai Kota Sawahlunto, dan KAN Lareh Nan Panjang Kota Padang Panjang.