“Tujuan pelaksanaan CKG di sekolah adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar peserta didik tetap sehat, mendeteksi kondisi pra-penyakit agar tidak berkembang lebih jauh, serta mencegah komplikasi yang berisiko terhadap kecacatan maupun kematian,”ungkapnya.
Hingga 23 Agustus 2025, tercatat program CKG di Pohuwato telah menjangkau 59.424 orang dari total 157.715 jiwa, sebagian besar berasal dari kelompok usia dewasa dan lanjut usia.
Lebih lanjut, Wabup mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Paguat, SMA Negeri 1 Paguat, TP-PKK, hingga kader kesehatan.
“Momentum ini harus kita jadikan gerakan kolektif, berkelanjutan, dan menyeluruh demi mewujudkan Pohuwato Sehat, Tangguh, dan Berdaya. Terlebih kegiatan ini bertepatan dengan Kampanye Aksi Bergizi yang sejak 2022 sudah dilaksanakan dan kini memasuki tahun keempat,”ujarnya.
Wabup menekankan bahwa kampanye ini merupakan wujud komitmen daerah dalam melindungi dan memperkuat kesehatan remaja, khususnya remaja putri, melalui pembiasaan pola hidup sehat dan perlindungan dari risiko penyakit serius.
Mengakhiri sambutan, Wabup Iwan Adam menyampaikan bahwa kehadirannya saat ini atas mandat dari Bupati Pohuwatoyang saat ini mengikuti kegiatan pemerintahan di luar daserah.