Terobosan DeepSeek dalam hal efisiensi menuai pujian luas dari industri teknologi Amerika Serikat, termasuk perusahaan-perusahaan AI dan para pemimpin raksasa teknologi.
CARAPANDANG.COM, SACRAMENTO, Amerika Serikat, 12 Februari (Xinhua) -- Dengan terobosan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya, perusahaan AI asal China DeepSeek mendapat banyak reaksi positif dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka Amerika Serikat (AS).
Model penalaran R1 besutan DeepSeek, yang dirilis bulan lalu, banyak dibandingkan dengan o1, model OpenAI paling canggih saat ini. Namun, model R1 dibangun dengan biaya yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang dihabiskan oleh laboratorium AI besar AS untuk daya komputasi.
Terobosan DeepSeek dalam hal efisiensi menuai pujian luas dari industri teknologi Amerika Serikat, termasuk perusahaan-perusahaan AI dan para pemimpin raksasa teknologi.
CEO Microsoft Satya Nadella mengakui "inovasi asli" DeepSeek dan perusahaannya telah mengintegrasikan model R1 ke dalam platform pengembang Microsoft, yakni Azure dan GitHub. Nadella menekankan pentingnya menanggapi dengan serius perkembangan dari China, sembari menyebutkan efisiensi luar biasa dari model sumber terbuka (open-source) DeepSeek.
CEO Meta Mark Zuckerberg juga menyoroti manfaat dari inovasi DeepSeek yang dipublikasikan.