CARAPANDANG.COM- Dokter Subspesialis Hematologi Onkologi Medik FKUI dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM mengatakan bahwa terapi pengobatan penyakit kanker kini minimal invasif dan bersifat personal.
“Terapi kanker ini juga lebih personal dan minimal invasif. Misalnya metode subkutan (SC) yang memungkinkan pasien mendapatkan obat secara efisien dengan waktu yang lebih singkat dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dibandingkan infus intravena,” ujar dokter Ralph di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, pada saat ini masih berkembang mitos mengenai kanker payudara, yakni berkaitan dengan biopsi yang dianggap memberikan efek samping hingga mempercepat penyebaran sel kanker.
Terkait anggapan itu, Dokter Spesialis Penyakit dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik dr. Andhika Rahman, Sp.PD-KHOM menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
Berdasarkan paparannya, tumor terdiri dari dua sifat yakni ganas (kanker) dan jinak, dan biopsi dianggap tidak akan mengubah sifat tumor itu.
“Sangat kecil kemungkinan kanker menyebar akibat jarum biopsi (kurang dari 1 persen),” katanya.
Risiko tersebut dapat diturunkan dengan teknik biopsi yang dipandu dengan radiologi USG (ultrasonografi).