Dalam kesempatan ini, Pramono menegaskan, diperlukan tekad besar untuk menjadi seorang guru agar dapat mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Ia juga menyebutkan, peran guru sangat penting bagi transformasi Jakarta menjadi kota global dengan menciptakan SDM unggul.
Oleh karena itu, ia berharap, melalui peran guru, peringkat Jakarta dalam ranking kota global dapat terus ditingkatkan.
“Jakarta merupakan kota global, rankingnya masih nomor 74 dari 156. Saya sungguh-sungguh berkeinginan di akhir jabatan saya, mudah-mudahan ranking kota globalnya naik dengan signifikan. Apa yang harus diubah, yang paling utama adalah SDM,” kata Pramono.
Pramono meyakini, dengan SDM yang unggul, pembangunan Jakarta akan lebih baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Karena itu, ia berharap para pejabat fungsional guru terus menjunjung profesionalisme dan integritas, sehingga dikenang sebagai sosok yang membawa kehidupan Jakarta jadi lebih baik, SDM lebih unggul dan pelayanan kepada masyarakat lebih mudah.
Ia juga berpesan kepada para guru untuk melayani masyarakat dengan hati.Ia juga berpesan kepada para guru untuk melayani masyarakat dengan hati.
Sebanyak 668 pejabat fungsional guru ahli pertama yang dilantik Gubernur Pramono terdiri dari 404 guru Sekolah Dasar (SD), 108 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 101 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), 17 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 9 guru Taman Kanak-Kanak (TK), dan 29 guru Sekolah Luar Biasa (SLB).