SHARE

carapandang.com

CARAPANDANG - Kedatangan Ramadan 2023 tinggal menghitung hari.

Setiap kali datangnya momen Ramadan, selalu terdengar atau menyebutkan kalimat  ‘Ramadhan Kareem’ atau ‘Ramadhan Mubarak’.

Biasanya, kedua ucapan tersebut juga digunakan untuk mendoakan mereka yang baik selama puasa dan untuk memohon keberkahan.

Lalu apa sebenarnya arti kalimat ‘Ramadhan Kareem’ atau ‘Ramadhan Mubarak’ ?

Arti Ramadhan Kareem

Arti Ramadhan Kareem yaitu ‘Ramadhan yang murah hati’.

Apabila Ramadhan Kareem ini digunakan untuk memberi ucapan kepada seseorang, maka artinya: Semoga Ramadhan menjadi murah hati untuk Anda’.

Arti Ramadhan Mubarak

Sementara arti Ramadhan Mubarak yaitu ‘Ramadhan berkah’ atau Ramadhan yang diberkahi.

Mengenai penggunaan Ramadan Kareem sedikit menui perdebatan lantaran sifat murah hati tidak berasal dari Ramadan melainkan Allah SWT.

Dilansir dari kompastv, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin lebih sepakat untuk menggunakan Ramadan Mubarak daripada Ramadan Kareem.

“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)

Nabi Muhammad SAW juga pernah mengucapkan Ramadan Mubarak, sebagaimana dalam hadits berikut.

“Telah datang kepada kalian Ramadan, Bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih). (*)


Tags
SHARE