SHARE

istimewa

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli menyampaikan terima kasih atas dukungan AS kepada Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 ini dan mengucapkan selamat kepada Dubes Tai atas suksesnya pertemuan tingkat Menteri Indo–Pacific Economic Framework (IPEF) pada awal September lalu.

“Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan semua pilar IPEF. Kami mendukung agar IPEF memiliki capaian konkret dan mudah dilakukan, serta memberikan manfaat nyata. Saya harap negosiasi IPEF akan selesai tepat waktu dengan semangat kolaborasi dan menjunjung fleksibilitas,” kata Mendag.

Pada 2021 total perdagangan Indonesia dan AS mencapai 37 miliar dolar AS, atau meningkat 36,17 persen dari 2020. Ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar 25,8 miliar dolar AS atau naik 38,71 persen. Impor Indonesia dari AS sebesar 11,2 miliar dolar AS, naik 30,23 persen. Indonesia mencatatkan surplus 14,6 miliar dolar AS.

Pada 2021 AS menjadi negara dengan peringkat ke-2 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-4 sebagai tujuan impor. Produk ekspor utama Indonesia ke AS adalah minyak sawit, krustasea hidup, alas kaki kulit, krustasea dan moluska, dan furnitur. Produk impor utama Indonesia adalah minyak bumi, kedelai, vaksin, residu pati, dan tepung.

Halaman :
Tags
SHARE