SHARE

istimewa

Sementara rekan pascadoktoral dari Universitas Diponegoro yang berkolaborasi dalam riset dengan PRTH BRIN Luqman Hakim mengatakan kadar emisi harus ditekan dan dikurangi dengan cara meningkatkan efisiensi energi dan menggunakan energi terbarukan. Itu menjadi penting karena aktivitas maritim seluruh dunia telah berkontribusi 11 persen terhadap emisi.

Luqman menuturkan dengan menggunakan metode hull cleaning akan menghasilkan efisiensi energi satu sampai 10 persen. Mekanismenya adalah melalui pembersihan biofouling dengan menggunakan antifouling yang ramah lingkungan.

"Dampaknya, hambatan gesek akibat biofouling dapat berkurang sehingga kecepatan kapal bertambah dan emisi berkurang," ujarnya.

Halaman :
Tags
SHARE