SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset untuk mengurangi emisi kapal pada aktivitas pelayaran melalui green shipping untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.

"Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika sangat mendukung green shipping dengan fokus pada riset dan inovasi dalam bidang hidrodinamika," kata Kepala Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) BRIN Widjo Kongko di Jakarta, Rabu.

Green shipping merupakan proses menurunkan penggunaan energi sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah. Sedangkan, green ship adalah suatu kapal yang menerapkan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara bersamaan.

"Target utama dari green shipping adalah mengurangi pencemaran lingkungan akibat tingginya penggunaan bahan bakar fosil pada transportasi laut. Untuk itu, peranan riset dan inovasi menjadi penting dalam menciptakan kapal laut yang ramah lingkungan," katanya.

Berbagai penelitian yang dilakukan di PRTH BRIN dalam mendukung praktik green shipping di Indonesia menghasilkan inovasi seperti pelumasan lambung kapal dengan menggunakan gelembung udara (air bubbles hull lubrication), hull point, baling-baling dan kemudi canggih (advanced propeller and rudder), dan sistem pelayaran (sail system).

PRTH BRIN juga akan terus melakukan pengembangan riset dan inovasi untuk mendukung komitmen ramah lingkungan dan efisiensi energi.
 

Halaman :
Tags
SHARE