Dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Sekjen PBB Antonio Guterres pada Rabu (22/1) menyerukan persatuan global untuk mengatasi berbagai tantangan yang mendesak, termasuk krisis iklim dan ketegangan geopolitik.
CARAPANDANG.COM, DAVOS, Swiss, 23 Januari (Xinhua) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (22/1) mengeluarkan peringatan keras tentang meningkatnya tantangan yang dihadapi umat manusia, termasuk krisis iklim dan perpecahan geopolitik, serta mendesak komunitas global bekerja sama untuk mengatasinya.
Berbicara pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) di Davos, Swiss, Guterres mengatakan dunia sedang menghadapi "kotak Pandora berbagai masalah" serta menekankan bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi berbagai tantangan ini.
Guterres memaparkan gambaran yang mengerikan tentang keadaan darurat iklim, mengibaratkan ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil sebagai "monster Frankenstein" yang tak pandang bulu.
"Kecanduan kita pada bahan bakar fosil bagaikan monster Frankenstein, yang tidak memandang apa dan siapa pun. Di sekeliling kita, kita melihat tanda-tanda yang jelas bahwa monster itu telah menjadi penguasa," ujarnya. "Kenaikan permukaan laut, gelombang panas, banjir, badai, kekeringan, dan kebakaran hutan hanyalah cuplikan dari film horor yang akan datang."