Selanjutnya Menlu mengatakan Indonesia akan selalu mendukung upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui prinsip Solusi Dua Negara dan mendesak penghentian segala bentuk kekerasan. Dia juga menekankan bahwa Indonesia siap berperan lebih aktif dalam penyelesaian konflik ini, jika diminta oleh pihak terkait.
"Indonesia juga siap menerima korban perang, terutama warga sipil yang membutuhkan pengobatan dan perawatan di Indonesia," ungkap Menlu.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia siap memberikan perawatan kepada anak-anak yatim piatu yang menjadi korban perang dan mengalami trauma. Namun sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Menlu menegaskan bahwa keberadaan warga Gaza di Indonesia akan bersifat sementara dan tidak dimaksudkan untuk memindahkan mereka dari tanah airnya.
"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Indonesia menolak setiap upaya yang akan merekolasi atau memindahkan Warga Palestina dari Tanah Airnya. Setiap upaya yang mengubah 'demografi' Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional," jelasnya.
Menlu: Warga Gaza Hanya Ditampung Sementara di Indonesia
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo keberadaan warga Gaza di Indonesia bersifat sementara dan tidak dimaksudkan untuk memindahkan mereka dari tanah airnya.