CARAPANDANG - Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK, Ivan Syamsurizal menegaskan, Imlek sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Sebab, kebudayaan Tionghoa tersebut telah lama berakulturasi dengan budaya lokal, menciptakan kekayaan warisan yang unik.

"Imlek bukan hanya milik komunitas Tionghoa. Tetapi telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia yang lebih luas," katanya saat berbincang bersama Pro3 RRI, Rabu (29/1/2025).

Ivan menjelaskan, budaya Tionghoa sudah ada sejak zaman kerajaan di Nusantara. Salah satunya adalah kesenian Barongsai, yang sering ditampilkan saat Imlek. 

Ia pun menekankan tentang pentingnya pelestarian, dengan memahami budaya Indonesia, termasuk dari warga etnis Tionghoa. Pemahaman tentang peran budaya dapat memperkokoh jati diri dan keberagaman Indonesia. 

Dia senang dengan banyaknya masyarakat yang membuat sanggar, untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Kebijakan pemerintah pun semakin memperkuat posisi kebudayaan dalam pembangunan nasional. 

Dirinya sangat optimis budaya Indonesia tidak akan lekang oleh waktu. Terlebih, saat ini sudah ada Kementerian Kebudayaan, yang berfokus pada persoalan tersebut. 

Ivan pun berharap bahwa perayaan Imlek tidak hanya menjadi ajang perayaan tahunan. Ia ingin perayaan tersebut juga menjadi pengingat pentingnya budaya dalam kehidupan masyarakat.