Selanjutnya Surakarta tiga koridor, 42 unit bus dengan anggaran Rp27.035.812.353. “Kemudian, Makassar satu koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp17.014.376.067; Surabaya satu koridor, 14 unit bus dengan Rp13.899.917.590," ucapnya.
Selanjutnya, Balikpapan dua koridor, 19 unit bus dengan anggaran Rp20.792.166.110. Selain itu Banyumas empat koridor, 37 unit bus dengan anggaran sekitar Rp37 miliar.
Terakhir, Ernita menyebutkan untuk dua kota baru yakni Manado dua koridor, 20 unit bus dengan anggaran Rp15.856.060.000. Serta Pontianak dua koridor, 19 bus dengan anggaran Rp16.147.436.000.
Menurutnya, pengurangan anggaran tersebut mengharuskan pihaknya untuk berpikir realistis dan menentukan prioritas yang perlu dibiayai dan didukung. "Kami juga tidak sendiri tapi secara terus menerus berkoordinasi dengan Pemda yang kami layani, kami subsidi melalui BTS," kata Ernita.