TV al-Masirah milik Houthi melaporkan bahwa serangan udara AS pada Senin itu menargetkan sebuah pabrik pemintalan kapas di Distrik Zabid, sebelah selatan Provinsi Hodeidah, Yaman barat, dan sebuah gedung kegubernuran di Provinsi Al-Jawf, Yaman timur laut.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Kementerian kesehatan yang dikelola Houthi di Sanaa mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS telah bertambah menjadi 53 orang, termasuk lima anak-anak dan dua wanita, dengan 98 orang lainnya terluka.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk mencari korban lain yang terjebak di bawah reruntuhan. Serangan udara AS dimulai pada Sabtu (15/3) malam waktu setempat setelah Presiden AS Donald Trump bersumpah untuk melanjutkan serangan udara hingga Houthi berhenti menyerang kapal dan jalur pelayaran internasional.