Pulau ini juga memiliki deposit mineral tanah jarang yang penting untuk teknologi tinggi. Namun, banyak warga Greenland terkejut dengan ancaman militer Trump.

Mayoritas penduduk mendukung kemerdekaan, tetapi menyadari perlunya mitra yang kuat untuk memastikan keberlanjutan layanan publik, pertahanan, dan ekonomi. Denmark berusaha meredam ketegangan dengan AS, tetapi menyadari konflik ini dapat menjadi krisis internasional terbesar dalam sejarah modernnya.

Dalam perkembangan lain, Donald Trump Jr melakukan kunjungan singkat ke Greenland untuk berbicara dengan penduduk setempat. Greenland, yang telah menjadi lokasi pangkalan radar AS sejak Perang Dingin, kini berada di tengah ketegangan geopolitik.

Konflik ini berpotensi menjadi tantangan diplomatik besar bagi Denmark. Negara itu berupaya menjaga hubungan erat dengan AS, sambil tetap mempertahankan kedaulatan wilayahnya.

Melansir dari BBC News, Kamis (9/1/2025), ide untuk membeli Greenland pertama kali diutarakan Trump pada tahun 2019. Tetapi, Denmark sebagai pemilik wilayah tersebut menolak menjual Greenland.

Perdana Menteri Greenland, Mute Egede yang juga mendorong kemerdekaan dari Denmark, menolak gagasan penjualan wilayah tersebut. Scholz bahkan menyatakan, pernyataan Trump sulit dipahami.