CARAPANDANG.COM- Para peneliti China berhasil meraih terobosan signifikan melalui penciptaan blastoid monyet secara efisien menggunakan sel punca, yang membuka jalan bagi kemajuan baru dalam pengobatan regeneratif, Science and Technology Daily melaporkan pada Senin (10/3).
Blastoid, struktur khusus yang berasal dari induksi sel induk embrionik pluripoten secara in vitro, meniru tahap awal perkembangan embrionik. Blastoid berfungsi sebagai model penting untuk mempelajari perkembangan embrionik dan sangat menjanjikan untuk aplikasi dalam pengobatan regeneratif.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya, telah membuat kemajuan luar biasa dengan menghasilkan blastoid menggunakan sel punca pluripoten yang diinduksi monyet dan sel punca embrionik transfer inti sel somatik.
Tingkat keberhasilan pembentukan blastoid ini mencapai 80 persen, dengan sel dari monyet yang lebih tua mencapai tingkat keberhasilan 60 persen. Terobosan ini menawarkan perspektif unik tentang regenerasi jaringan pada individu yang menua, dan mengungkapkan pemrograman ulang sel serta mekanisme regenerasi jaringan selama proses penuaan.
Selain itu, tim peneliti mengembangkan platform mikrofluida berbasis biomaterial inovatif yang mampu memproduksi kapsul blastoid yang dapat disesuaikan ukurannya dan dapat terdegradasi dengan kecepatan tinggi, yakni 4.000 kapsul per jam.