Ia berharap, proyek tersebut dapat menjadi ruang keterlibatan publik dan akademisi untuk memberikan perspektif baru dalam penulisan sejarah nasional.
Fikri juga mengingatkan pentingnya membaca sejarah secara objektif, terlepas dari pandangan pribadi terhadap figur atau peristiwa tertentu.
"Ini bukan tidak suka atau suka, menilai lebih objektif," ujarnya.
Komisi X DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Undip dengan fokus diskusi bersama para penulis proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Himmatul Aliyah selaku pimpinan Komisi X DPR RI dan diterima langsung oleh Rektor Undip Suharnomo.
Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia dirancang agar menjadi dokumen yang lebih komprehensif, terbuka, dan relevan dengan perkembangan sosial, budaya, dan politik bangsa, sekaligus sebagai upaya meneguhkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi penerus.
DPR Nilai Penulisan Ulang Sejarah Berkala Penting Agar Tetap Relevan
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menekankan urgensi penulisan ulang sejarah Indonesia secara berkala agar tetap relevan dengan dinamika zaman.